Total Tayangan Halaman

Senin, 18 November 2013

Profil Teknik Ketenagalistrikan

Profil Teknik Ketenagalistrikan
SMK NEGERI 3 TANJUNGPINANG
Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan
Nama Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidika lebih lanjut sesuai dengam kejuruannya.
Visi dan Misi SMK Negeri 3 Tanjungpinang
Visi SMK Negeri 3 Tanjungpinang :
Terciptanya teknisi menengah berstandar nasional sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri ( DU / DI ) yang terlatih dan berakhlak mulia.
Misi SMK Negeri 3 Tanjungpinang
Menciptakan Teknisi Menengah Profesional dengan langkah sebagai berikut :
1.     Meningkatkan kemampuan guru dan tenaga kependidikan dalam program diklat SMK.
2.     Meningkatkan sarana dan prasarana sesuai denagn kebutuhan DU / DI.
3.  Meningkatkan manajemen penyelenggaraan diklat dengan sistem manajemen mutu.
4.     Melaksanakan diklat dengan berbasis kompetensi dan berstandar Nasional.
5.     Meningkatkan etos kerja seluruh penyelenggara diklat.
6.  Mengoptimalkan dukungan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Orang Tua dan Pengusaha dalam penyelenggaraan pendidikan
Kepala Kompetensi Keahlian : Ismed

        Foto
Staf Pengajar Produktif :

1.   Azizmar

Foto

2.     Arief Hidayat

Foto
3.     Erfan Sardi

Foto
4.     Ismed

 Foto
5.     Joko Prayetno

Foto
6.     Mardalis

 Foto
7.     Vahmi

Foto
8.     Yeni Herianti

 Foto
9.      Yeni Yulfita

Foto
10.    Zul Ismi

 Foto
Tujuan Umum:
1.  Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, serta sehat jasmani dan rohani, dan menjadi warga Negara yang demokratis.
2.    Menyiapkan tenaga pelaksana di bidang Teknik Ketenagalistrikan yang memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap sebagai manusia yang bertanggung jawab dan mencintai profesi pekerjaannya.
Tujuan Khusus:
Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan  Kompetensi Teknik Instalasi Tenaga Listriksebagai bagian dari pendidikan menengah, bertujuan menyiapkan siswa / tamatan:
1.    Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Teknik Ketenagalistrikan, khususnya Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
2.    Mampu memilih karier, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Ketenagalistrikan, khususnya Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
3.   Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian TeknikKetenagalistrikan, khususnya Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
4.     Menjadi warga negara yang produktif, adaptif, selektif dan kreatif.
Materi Produktif yang dipelajari :
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN
1. Melaksanakan keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
2. Melakukan pekerjaan mekanik dasar
3. Menguasai Rangkaian Listrik
4. Mengukur Besaran listrik
5. Membaca Gambar Listrik

KOMPETENSI KEJURUAN
1. Menguasai konsep dasar Elektronika
2. Menguasai Pengukuran komponen Elektronika
3. Merawat Peralatan Rumah Tangga Listrik
4. Memperbaiki Peralatan Rumah Tangga Listrik
5. Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Sederhana
6. Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan Sederhana
7. Memasang Instalasi Penerangan Listrik Bangunan Bertingkat
8. Memasang Instalasi Tenaga Listrik Bangunan Bertingkat
9. Memperbaiki Motor Listrik
10. Mengoperasikan Sistem Pengendali elektronik
11. Mengoperasikan Peralatan Pengendali Daya Tegangan rendah
12. Mengoperasikan Sistem Pengendali Elektromagnetik
13. Memasang sistem pentanahan instalasi listrik
14. Merawat Panel Listrik dan switchgear
Fasilitas yang ada :
1.     Ruang Teori
2.     Ruang PLC
3.     Gudang
4.     Laboratorium Komputer
5.     Free Hotspot Area
6.     WC
7.     Tempat Alat dan Bahan
8. Majelis Guru
Kontak :
 Jabatan dan Lingkup Pekerjaan:
Ruang Lingkup pekerjaan bagi lulusan Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik adalah jenis pekerjaan dan atau profesi yang relevan pada jenjang SMK antara lain adalah:
1.     Teknisi Peralatan Listrik Rumah
2.     Teknisi Pemeliharaan Instalasi
3.     Teknisi Perbaikan Motor
4.     Teknisi Pemanfaatan Energi Listrik
5.     Teknisi Perakitan komponen Listrik
6.     Operator Mesin Produksi
7.     Teknisi Perakitan komponen Listrik
Kompetensi Tamatan:

Kemampuan umum: Tamatan Program Studi Teknik Ketenagalistrikan, khususnya Teknik
Instalasi Tenaga Listrik menampilkan diri sebagai manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Kemampuan produktif: Kompetensi Produktif yang dimiliki tamatan program keahlian Teknik Ketenagalistrikan adalah :
     1.     Melakukan pekerjaan mekanik dasar
     2.     Menguasai Rangkaian Listrik
     3.     Mengukur Besaran listrik
     4.     Membaca Gambar Listrik

Keadaan Siswa :
     1.     Kelas 1 ITL berjumlah 37 orang
     2.     Kelas 2 ITL berjumlah 32 orang
     3.     Kelas 3 ITL berjumlah 28 orang



Gambar Kegiatan Siswa :


Gambar Mengoperasikan Motor 3 Fasa


Gambar Merangkai Traffic Line


Gambar Merangkai Elektro Mekanik


Gambar Merangkai PLC


Gambar Memasang Instalasi Rumah dan KWH



Gambar Merangkai Kontaktor


Gambar Merangkai Traffic Line


Gambar Merangkai Traffic Line


Gambar Merangkai Start Delta


Gambar Penyelesaian Start Delta


Gambar Merangkai Start Delta


Gambar Merangkai Start Delta


                   Gambar Peralatan Kerja



Gambar Tang Potong


Gambar Tang Kombinasi


Gambar Tang Lancip


Gambar Tang Pengupas Kabel


Gambar Meteran


Gambar Gergaji Besi


Gambar Obeng Plus


Gambar Obeng Min Kecil


Gambar Obeng Min Besar 


Gambar Gunting Kabel Besar


Gambar Martil


Gambar Karter


Gambar Tempat Alat

                Daftar Pelajaran



               Perancang Blogger


Kelompok 1


Adeliana Koswara


Ade Fathurrahman


Afrizal


Aditya Nindy Pamungkas



              LINK BLOG SISWA : adefathurrahman.blogspot.com
                                           adeliana08.blogspot.com
                                           adityanindypamungkas.blogspot.com
                                           afrizalitl.blogspot.com


             LINK SMKN3 : smk3tpisiswa.blogspot.com
            

Senin, 28 Oktober 2013

Sampah Organik dan Sampah Anorganik


Sampah organik
  1. Pengertian sampah organik
Sampah organik adalah  barang yang di anggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pelilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa di pakai kalu dikelola dengan prosedur yang benar.
  1. Jenis jenis sampah organik
    1. Sampah organik basah
    2. Sampah organik kering
  2. Dampak sampah organik
    1. Dampak terhadap kesehatan
                                                               i.      Penyakit diare,kolera,tifus menyebar dengan cepat karna virus berasal dari sampah. Penyakit demam berdarah ( haemorhagic fever ) dapat meningkat dengan cepat di daerah pengolahan sampah yang kurang memadai.
                                                             ii.      Penyakit jamur
                                                            iii.      Penyakit yang menyebar melalui rantai makannan.
                                                           iv.      Sampah beracun.
    1. Dampak terhadap lingkungan
Cairan rembesan sampah yang masuk kedalam drainase yang akan mencemari air. Penguraian sampah yang dibuang kedalam air akan mengakibatkan ikan dan beberapa spesies akan mati.
  1. Prinsip-prinsip pengolahan sampah organik
Prinsip-prinsip pengolahan sampah organik dikenal dengan nama 4R, yaitu :
a.       Mengurangi
Sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material yang kita gunakan.
b.      Menggunakan kembali
Sebisa mungkin pilihlah barang yang bisa dipakai kembali
c.       Mendaur ulang
Sebisa mungkin barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang kembali
d.      Mengganti
Gantilah barang-barang yang bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama.
  1. Cara mengolah sampah organik
Bahan dan peralatan yang digunakan
a.       Ember atau drum plastik yang telah dimodifikasi dengan kapasitas minimum 100 KG.
b.      Bioktivator cair.
c.       Bahan baku sampah organik.
Cara membuat
a.       Cacah bahan baku hingga berukuran 2-5 CM.
b.      Taburkan bioktivator orga dec 0,5 % ke atas bahan baku,aduk hingga tercampur rata.
c.       Siram dengan air hingga diperoleh kelembapan yang di inginkan ( 50-60 % ), langsung masukan ke dalam drum plastik.
d.      Inkubasi selama 1-2 minggu, tergantung dari bahan bakunya.
e.      Pada hari ketiga atau hari kedelapan perlu dilakukan pengadukan atau pembalikan secara manual agar aerasi didalam drum berlangsung baik
Proses pembuatan kompos aktif ekspress ( 24 jam )
a.       Jerami kering, daun daun kering, sekam, serbuk gergaji, atau bahan organik apa saja yang dapat di fermentasi ( 20 bagian ).
b.      Kompos yang sudah jadi ( 2 bagian ).
c.       Dedak ( 1 bagian ).
d.      Dectro disesuaikan dengan dosis ( 5 sendok makan ).
e.      Air di sesuaikan dengan dosis ( 20 liter ).
Cara membuat
a.       Cacah atau giling bahan baku kompos hingga agak halus, lalu campurkan dengan dedak dan kompos yang sudah jadi.
b.      Larutkan dectro kedalam air.
c.       Siramkan secara merata larutan dectro kedalam campuran bahan baku sampai kadar airnya mencapai 45-50 %.
d.      Tumpuk campuran bahan baku tersebut diatas ubin yang kering dengan ketinggian 30-35 CM, lalu tutup dengan menggunankan karung goni.
e.      Pertahankan temperatur 40-60 C.
f.        Setalah 24 jam, kompos aktif ekspres selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik.
F.       Bagan Sampah


G.     Gambar Sampah Organik





 


Sampah anorganik
  1. Pengertian sampah anorganik
Sampah anorganik yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Sampah anorganik berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau dari proses industri. Beberapa dari bahan ini tidak terdapat di alam seperti plastik dan aluminium.
  1. Jenis-jenis sampah anorganik
Contoh sampah dari sampah anorganik adalah: potongan-potongan / pelat-pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, pecah-pecahan gelas, tulang-belulang, kaleng bekas, botol bekas, bahkan kerrtas, dan lain-lain.
Sampah anorganik fisiknya keras, maka baik untuk peninggian tanah rendah dan dapat pula untuk memperluas jalan setapak.
  1. Dampak sampah anorganik
a.       Gangguan kesehatan
                                                         i.            Timbunan  sampah dapat menjalin tempat pembiakan lalat.
                                                       ii.            Timbunan sampah dapat menimbulkan penyakit yang terkait dengan tifus.
b.      Menurunnya kualitas lingkungan
c.       Menurunnya estetika linngkungan
                                                         i.            Timbunan sampah yang bau, kotor dan berserakan akan mejadikan lingkungan tidak indah untuk di pandang mata.
d.      Terhambatnya pembanguna negara
Dengan menurunnya kualitas dan estetika lingkungan, mengakibatkan pengunjung atau wisatawan enggan untuk mengunjungi daerah wisata tersebut karena merasa tidak nyaman, dan daerah wisata tersebut tidak menarik untuk di kunjungi. Akibatnya jumlah kunjungan wisatawan menurun, yang berarti devisa negara juga menurun.
  1. Cara mengolah sampah anorganik
    1. Sampah kertas
Sampah kertas apabila di kumpulkan menjadi satu bagian yang di pisahkan dari sampah lainnya, lalu di jual ke tukang loak. Kumpulan sampah kertas bisa di buat berbagai macam jenis kerajinan tangan, seperti topeng, patung, kertas daur ulang.


    1. Sampah kaleng
Membuat baja  dari kaleng bekas hanya memerlukan 75% enegi yang di gunakan untuk membuat baja dari biji besi. Itu berarti setiap kita mendaur ulang 1 ton baja, akan menghemat 1,131 kg biji besi, 633 kg batu bara, dan 54 kg kapur.
Kaleng bekas wadah makanan memiliki tutup yang cenderung tajam, sebaiknya bagian itu di masukan kearah dalam, lalu di gepengkan untuk menghemat ruang di tempat sampah. Kaleng cat harus di bersihkan dari sisa-sisa catnya dengan kertas koran dan biarkan sampai kering, kemudian di gepengkan. Kertas kaleng minyak goreng yang mengandung aerosol, seperti parfum dan cat semprot harus di tangani hati-hati, jangan di tusuk atau di gepengkan. Untuk kaleng drum bisa di manfaatkan sebagai tempat sampah atau pot.
    1. Sampah botol
Botol beling memiliki nilai tinggi, jika sudah tidak utuh akan didaur ulang lagi bersama dengan berbagai jenis kaca lainnya untuk di cetak menjadi botol baru. Botol kecap lebih mahal karena banyak produk yang bisa di kemas dengan botol itu.
    1. Sampah plastik
Sampah plastik bisa di jadikan kerajinan seperti tas, dompet, cover meja, dan tempaat tisu.
    1. Sampah B3
Limbah B3 bisa menghasilkan uang, cairan cuci cetak film bisa menghasilkan perak murni. Memang diperlukan pengetahuan proses kimia yang menadai karna melibatkan bahan-bahan kimia yang berbahaya dan beracun.
    1. Sampah kain
Sampah kain bisa di gunakan untuk cuci motor atau sebagai bahan baku kerajinan. Pakaian yang sudah tidak di terpakai, tetapi masih layak pakai bisa di sumbangkan  kepada yang membutuhkan, atau di jual dengan harga miring. Sisa kain atau kain perca juga di manfaatkan untuk banyak aplikasi seperti selimut, tutup dispenser, magic jar, dan lain-lain.







E.       Bagan Sampah

 


F.       Gambar Sampah Anorganik